Gelombang dukungan mengalir deras di DOME234, bukan air laut, melainkan semangat warga yang menubruk panggung komunitas. Tajuk “Meta Hoki Mahjong Wins” dijadikan tema, memantik rasa ingin tahu sejak pintu dibuka. Di tengah riuh, seorang penjaga taman dari Bali tampil sebagai pusat cerita malam itu.
Dana yang terkumpul diumumkan tepat saat lampu panggung meredup dan kendang mulai berdentum. Angkanya bukan simbol, melainkan hasil kolektif: Rp127.900.000. Targetnya jelas, merenovasi park kecil agar kembali teduh dan aman untuk bermain.
“Hari ini saya tidak sedang mencari sorotan, saya hanya ingin taman kecil itu kembali layak dipakai,” ujar sang penjaga taman. “Kalau drainase dibereskan, lampu jalan ditambah, dan bangku diberi pernis, anak-anak bisa betah lebih lama,” lanjutnya.
DOME234 menyatukan panggung, pasar kecil, dan ruang diskusi dalam satu lintasan acara. Penataan booth dikerjakan sukarelawan, dari papan informasi, zona bebas sampah, hingga meja donasi kode QR. Seluruhnya dirancang sederhana namun rapi.
UMKM kuliner mengisi lorong luar, menghadirkan kudapan rumahan, minuman segar, dan souvenir daur ulang.
Tema “tsunami heboh” diramu sebagai metafora pergerakan kolektif. Bukan hura-hura kosong, melainkan upaya memberi arah pada energi yang terkumpul. Alurnya mengalir, dari pertunjukan menuju pengumuman dampak.
Tokoh utama malam itu biasanya menghabiskan hari dengan memungut daun, memperbaiki selang, dan memeriksa perkembangan bibit. Namanya tidak diumbar, fokusnya tetap pada ruang hijau yang dirawatnya. Ia datang ke DOME234 membawa sketsa sederhana.
Sketsa itu berisi titik genangan, jalur kursi roda, dan lokasi lampu tenaga surya. Ia juga menandai area bermain yang perlu alas karet baru. Rencana kerja dibagi dua tahap agar kualitasnya terjaga.
Di area utama, kolektif musik dangdut bergantian memainkan komposisi berlapis bas dan ketipung. Aransemen disusun bertempo padat, membuat penonton bergerak tanpa perlu diajak. Vokalnya naik melengkung dengan tajam, kemudian melandai lembut saat memasuki bagian reff.
Mereka menamai alirannya “wave underground” untuk menekankan kebebasan bereksperimen. Irama tradisi dipasangkan dengan beat modern, tetap bersahaja namun berdaya. Hasilnya, suasana menghangat dan kotak donasi makin ramai.
Panitia menyiapkan layar ringkas menampilkan angka terkini dan alokasi awal. Setiap kenaikan nominal disertai notifikasi, sehingga penonton tahu kemajuan real time. Pembukuan dipajang di sudut, siap diperiksa siapa pun.
Pengunjung menukarkan struk donasi dengan kupon parkir, memastikan pulang mudah.
Pada akhir acara, perwakilan keuangan membacakan rincian sementara. Biaya material disusun per kategori: paving, penerangan, bangku, dan taman bermain. Tenaga kerja diprioritaskan dari warga setempat sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara berlapis.
Istilah “meta hoki” dipakai sebagai penanda suasana hati yang serbabaik. Penonton menggunakannya sebagai candaan hangat saat nomor musik berganti. Bukan klaim berlebihan, hanya ekspresi harapan yang menular.
Frasa “Mahjong Wins” muncul di poster sebagai bumbu budaya pop. Ia menjadi jembatan visual yang mudah diingat, tidak mengubah substansi acara. Fokus tetap pada gotong royong yang membumi.
Motif mahjong di poster dihadirkan sebagai ornamen visual, bukan ajakan bermain atau sejenisnya.
Tahap pertama renovasi memprioritaskan drainase dan pencahayaan. Dua titik rawan becek akan digali dan diberi pipa baru. Lampu bertenaga surya dipasang untuk menerangi area tanpa menambah beban biaya listrik.
Progres renovasi dipasang di papan informasi mingguan agar warga memantau tanpa harus bertanya.
Tahap kedua menyentuh kenyamanan duduk dan permainan ramah anak. Bangku bambu diperkuat pada sambungannya, kemudian dilapisi pernis supaya lebih tahan terhadap cuaca. Area bermain diratakan dan diberi penanda garis aman.
Usai acara, musisi, pedagang kecil, dan pegiat lingkungan bertukar kontak. Mereka sepakat mengadakan kerja bakti bulanan dengan format ringan. Musik akustik menjadi pengikat agar suasana tetap cair.
DOME234 menawarkan ruang tindak lanjut berupa kelas singkat perawatan taman. Materinya praktis, dari merawat kompos hingga menata tanaman merambat. Tujuannya agar taman tidak hanya bersih, tetapi hidup.
Kisah malam itu usai saat angka terkunci dan sorak-sorai penonton menutup panggung. Namun dampaknya baru mulai, dari jalan setapak yang tidak lagi licin hingga sudut duduk yang teduh. Anak-anak mendapat ruang bermain yang lebih aman.
Bagi penjaga taman, dukungan itu menghadirkan napas panjang. “Kalau semua ikut menjaga, saya yakin taman ini bisa jadi contoh kecil yang menyenangkan,” tutupnya. DOME234 pun mencatat satu langkah konkret menuju ruang kota yang lebih ramah.